Minggu, 26 Oktober 2008

Modernisasi Sepakbola Indonesia

PSSI tak khayal menjadi lembaga yang kurang pas untuk menangani persepakbolaan Indonesia. bukti dari penyelenggaraan liga yang banyak permasalahan. seperti pegalihan kucuran dana APBD yang sampai saat ini belum terselesaikan. sungguh sebenarnya PSSI hanya bisa menjadi lambang sepakbola indonesia yang hanya diam di tempat. eksodus klub yang akan menyatakan mundur dari copa menjadi wacana baru-baru ini. jalan keluar sebaiknya harus menjadi obat terbaik bagi sepakbola indonesia.kalau tetap seperti ini muncul pertanyaan baru " Kapan Indonesia menjadi peserta putaran Piala Dunia atau tentang hal kecil yaitu kapan becusnya kepemimpinan wasit dalam suatu pertandingan. mau maju tapi tidak ada perubahan, bagaimana kita bisa modernisasi indonesia dalam hal sepakbola? lagi-lagi menjadi pr bagi kita dan PSSI.

Sabtu, 25 Oktober 2008

Ini Hidupku



Aditya Patria Utama
Nama lengkapku
Bandung is place when i was born
11 June 1991 My birth
Seorang Adit punya cita-cita untuk menjadi seorang pengusaha dan pejabat atau
jadi wasit suap liga super ?????? ha....ha....ha!
“ My Life My adventure itu motto hidupku”
Maung Bandung tinggal kenangan dan Singo Edan kebanggan lubuk hatiku yang paling dalam
Ini adalah Track Record aku dalam dunia pendidikan yang membosankan tapi mengasyikan :
- P.G Taman Pertiwi Bandung ( 1994-1995)
- TK. BPI Bandung (1995-1997)
- SD. BPI Bandung (1997-2003)
- SMPN 34 Bandung (2003-2006)
- SMAN 25 Bandung (2006 – 3 month)
- SMA.Kr.Kalam Kudus Malang (2006-2009)
- Univ .............. – “ Inginnya Ke Harvard”

Aku hidup di tengah api dan angin yang sangat besar, api tidak bisa menghilangkan angin juga angin tak bisa memadamkan api. Di setiap detik hidupku pikiranku menjalar dari akar yang tak begitu kokoh, menatap kehidupan seperti roda yang tak hentinya berputar terbuang seperti binatang jalang yang menanti sesuatu pengharapan datang. Sungguh hidup itu pahit, sepahit melihat kenyataan hidup. Di masa umurku yang begitu belia aku manfaatkan Untuk menghapus itu semua. Aku selalu mengekspresikan hidupku dengan enjoynya aksiku untuk membuat setiap kerabat bangga denganku karena aku ingin menjadi manusia sejati yang ingin memiliki sesuatu yang hilang.

“ Peace, love and Respect”
Aditya Aremania